Mahasiswa Papua Surabaya Demo Menyangkut 31 April dan 1 Mei

Surabaya_ Mahasiswa Papua kota Surabaya mengadakan demontrasi pada 15/05/2013. Mahasiswa yang tergolong dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) mengadakan demontrasi pada pukul 09.30 hingga 12.30 star dari Darmo depan hotel Santika menuju ke Grahadi.

Mahasiswa Papua yang tergolong dalam Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) menyampaikan orasinya silih bergantian satu per satu hingga demontrasi berakhir.

Tutur coordinator lapangan YOSUA TABUNI bahwa, Mahasiswa papua tak akan menyerah berhenti menyuarakan aspirasi masyarakat ke muka mediah maupun ke dunia internasional. Demontrasi kali ini kami menyuarakan menyangkut penenbahkan pada tanggal 31 april 2013 di Sorong dan beberapa daerah lainnya, kemudian Aktivita yang di tahan pada 01 mei 2013 di papua dan beberapa kota lainnya.

Lanjutnya, kami disini menyampaikan dua aspirasi utama yaitu 1. Indonesia segera membuka Jurnalis Internasional Masuk ke Papua, 2. Segera lepaskan tahana Politik yang di tahan pada 31 april 2013 dan 01 Mei 2013 maupun TAPOL yang lainnya.

Mahasiswa adalah agen perubahan, mahasiswa adalah tulang punggung rakyat tuturnya. Oleh karena itu, mahasiswa maupun aktivis lainnya tak akan pernah mundur melawan kolonialisme  dan selalu menyuaran aspirasinya ke muka public nasional maupun dunia internasional. Agar dunia internasional mengetahui kekerasan yang di lakukan oleh TNI-POLRI di Tanah Papua,  Ucapnya.