MUARA DANAU TIGIPEKU NEWS
HAM    DATA    FOTO    AKSI-DEMO    OPINI    CERPEN    ARTIKEL    AKTIVITAS    VIDEO   
Home » » SUARA FOROKOPMADE: Selamatkan Budaya dan Rakyat Papua

SUARA FOROKOPMADE: Selamatkan Budaya dan Rakyat Papua

Posted by KABAR MUARA NEWS on Selasa, Mei 01, 2012


Budaya semakin punah, rakyatpun korban!
Papua yang penuh dengan berbagai ragam budaya, adat istiadat, bahasa dan kekayaan alam yang berlimpah itulah Papua. Tetapi terjadi suatu perkembangan modernisasi sehingga menipislah budaya sebenarnya.
Hal ini terlihat dari perkembangan suatu daerah berupa pembangunan dan teknologi yang canggih diterapkan dimana-mana tanpa melihat budaya leluhurnya.
Hal ini dapat mempengaruhi suatu cultural yang ada di Tanah Papua, tentunya akan memperlambat atau melupakan suatu cultural yang sebenarnya dengan pelbagai cara yang denominasi disana.
Kita sebagai generai penerus bangsa jeli melihat tantangan ini dengan baik. Agar kita mempertahankan kultur kita maka adanya meningkatkan daerah dengan ciri khas yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Masing –masing itu, perlu di golong-golongkan sesuai dengan penempatan dan posisi yang sebenarnya. Ciri khas tersebut dapat dilaksanakan oleh pemiliknya bukan pendatang yang mencari kekayaan dan kepentingan sesaat itu.
Tanah Papua jangan pernah berpikir mau mengadopsi budaya, adat, maupun ciri khas yang  milik belahan lain tetapi melestarikan budaya yang ada tersebut. Perubahan itu sangat dibutuhkan oleh siapa saja, dimana saja, dan kapan saja, namun demikian, perlu ketahui perubahan dalam hal apa yang harus kita ingin berubah, entah yang bersifat positif atau negatif. Upaya yang harus perjuangkan adalah menempatkan budaya yang sebenarnya menuju perubahan daerah. Perubahan seseorang tidak dibatasi oleh apa dan siapa, entah individu dan situasi menentukan.
Kita sebagai Mahasiswa Papua perlu analisis mengenai budaya luar dan budaya Papua. Jikalau budaya luar perkuat tingkatkan di Papua, maka otomatis budaya Papua akan sekamin punah.  Lihat saja budaya negara luar itu menguntung atau merugikan bagi rakyat Papua. Kalau lihat seksama di daerah Papua, itukan mereka (amber-red) sangat menonjol dibandingkan kita sebagai pemilik budaya dan juga tanah itu. Itu disebabkan karena mereka mempunyai kekuatan besar yang bermain.
Tantangan rakyat Papua
Kita dapat mengetahui bahwa budaya orang luar menonjol  di tanah Papua dalam sorotan adalah miras dan pembuatan film prono. Dua hal ini sudah adopsi di tanah Papua, seharus itu adalah budaya papua. Ini adalah dua buah contoh yang paling kelihatan di kalangan muda-mudi.
Miras adalah suatu minuman yang dikonsumsi oleh negara asing untuk menghilangkan rasa capeh dan sebagainya. Namun demikian, apa yang terjadi pada generasi mudah papua  saat ini. Mereka konsumsi miras sebagai minuman biasa.  Sebenarnya itu minuman beralkohol yang membahayakan bagi anak negeri Papua.
Miras dapat bekerja dengan perlahan-lahan untuk menghancurkan setiap organ tubuh kita, pada akhirnya meninggal sia-sia. Tidak sayangkah dengan tubuh kita ini. Hai generasi penerus Papua? jika memang sayang tubuh anda, lupakanlah dan tinggalkan mengkonsumsi miras, kemudian sayangi generasi penerus papua. Papua milik kita, tanpa kita siapa lagi yang akan merubah sorong sampai saramai Papua.
Berikut adalah beberapa point tentang prosesnya Miras :
·         Satu (1) soloki “Panas Darah“
·         Dua (2) soloki “Banyak Bicara“
·         Tiga (3) soloki “Lupa Sodara“
·         Empat (4) soloki “Tumpah Darah“
·         Lima (5) soloki “Masuk Penjara“
·         Enam (6) soloki “Masuk Pusara“
Pepata di atas bukan omong kosong, telah banyak fakta bahwa Miras membawah dampak buruk terhadap perilaku masyarakat yang menuju kesengsaraan. (Pepata by. Dr. Bastian Salabai, STh, MM, MTH. Bupati Manakwari)
Pembuatan film porno adalah suatu hal yang dapat di katakan Brutal yang sama halnya dengan Genosida Brutal yang di lakukan oleh pihak yang berbeda dengan ras Melanesia. Sorotanku,” hai kau pendusta, pemusna, penghina, dan pembinasa ras Melanesia/Papua sadarkah kau bahwa hal yang kau lakukan itu baik atau buruk?
·         Kau mendatangkan satu virus mematikan dan 10.000 ribu jiwa ras Melanesia calon mati / meninggal, sadarkah tentang hal ini?  saya, kau, dia, dan mereka adalah penerus generasi ras Melanesia yang berdomisilih di Tanah Papua, entah apa penyebabnya sehingga dapat terjadi demikian.
·         Secara sengaja kau menyelamkan ras Melanesia/Papua, dengan kehadiran kau bersama virus mematikan yang menjadi darah dagingmu.
Saran dan harapan dari penulis adalah  Stop, stop dan stop “ mengadopsi budaya orang asing, Miras dan Pembuatan film Porno”  di Tanah Papua.
Mesak Pekei sebagai Ketua Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nabire, Paniai, Dogiyai dan Deiyai di Surabaya.

SHARE :
CB Blogger

Mengejar Keadilan

Mengejar Keadilan

Mengejar Keadilan

Mengejar Keadilan

KATAKAN YANG SEBENARNYA

KATAKAN YANG SEBENARNYA
KATAKAN YANG SEBENARNYA

Mengejar Keadilan

Mengejar Keadilan
 
Copyright © 2014 KABAR MUARA NEWS. All Rights Reserved. Powered by PENA PENGUPAS REALITAS
Template by BUNAMONEWS and BUNAMONEWS